Tips Mengirim Lamaran Via Email

Tips Mengirim Lamaran Via Email

Tips Mengirim Lamaran Via Email – Di masa new normal dan banyak lulusan baru tahun ini, perusahaan mulai membuka lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Setelah mempersiapkan keterampilan kerja selama masa studi dan belajar di rumah, hal lain yang harus Anda persiapkan adalah mengirimkan lamaran yang efektif.

Salah satunya melalui email. Era teknologi memudahkan perusahaan untuk merekrut karyawan baru dan pencari kerja tidak perlu repot untuk datang ke kantor perusahaan saat mengirimkan lamaran kerja.

Nah, hal terpenting yang diperhatikan perekrut saat memilih lamaran kerja adalah cara dan etika dalam mengirim email. Jadi sebaiknya hindari kesalahan yang sering dianggap fatal oleh perusahaan target. Simak ulasan berikut untuk mengetahui kesalahan apa saja yang tidak boleh Anda lakukan saat melamar lewat email.

Tips mengirim lamaran melalui email

Alamat email yang tidak profesional atau ‘main-main’

Jangan meremehkan alamat email yang Anda lamar. Terkadang hal-hal kecil seperti ini sering diabaikan. Justru alamat email yang tidak jelas membuat HRD malas membuka email yang diterima. Jadi cobalah untuk membuat akun email berdasarkan identitas asli Anda, ya. Hindari nama palsu dan gunakan nama asli Anda.

Jangan menulis informasi apa pun di kolom Subjek

Satu hal kecil yang menjadi perhatian HRD adalah bidang subjek dalam email. Yang terlihat adalah deskripsi dalam topik yang Anda tulis. Harap sebutkan posisi yang diinginkan dan nama lengkap di bidang subjek email aplikasi. HRD dengan mudah melihat dan memilih aplikasi yang masuk ke perusahaan.

Tak jarang, perusahaan yang Anda lamar tidak hanya membuka satu jenis posisi saja, bukan? Misalnya format yang bisa Anda gunakan adalah Marketing Job Application – Dian Wardana.

Badan email dikosongkan

Jika Anda sengaja membiarkan badan email lamaran Anda kosong, ada kemungkinan besar perusahaan tidak akan menghubungi Anda untuk tahap wawancara berikutnya. Jadi tulislah pesan singkat dan jelas tentang tujuan pengiriman email tersebut.

Berikan salam pembuka, perkenalan diri singkat dan posisi yang dilamar hingga salam penutup. Anda juga dapat menyertakan surat lamaran di badan email untuk secara singkat mempromosikan keterampilan dan keahlian Anda. Pastikan posisi tersebut relevan dengan jurusan atau keahlian dan pengalaman Anda.

Lampiran dokumen terlalu besar

File atau dokumen berukuran besar tentu menyulitkan HRD untuk membuka file aplikasi. Oleh karena itu, konversikan dokumen Anda ke ukuran yang lebih kecil dan sesuai dengan ukuran website.

Perekrut lebih memilih format dokumen dalam format PDF, jadi ingatlah untuk mengubah format ke PDF sebelum menambahkan lampiran ke email. Jika perlu, buat dokumen zip/rar agar lebih rapi dan kecil.

Baca Juga : Berkas Lamaran Kerja Wajib

Mengirim aplikasi ke banyak perusahaan dalam waktu dekat

Bukan hal yang aneh bagi para pencari kerja untuk mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya sekaligus melalui email. Sehingga perusahaan akan menelpon atau menelpon dalam waktu yang lama akan terlupakan.

Jadi perhatikan email lamaran yang Anda kirimkan agar tidak ketinggalan informasi perusahaan saat Anda menelepon untuk tahap wawancara dan cari tahu apakah lamaran yang dikirim berhasil atau ditolak. Keuntungan lainnya adalah Anda tidak perlu mengirim lamaran ke perusahaan yang Anda lamar.

Nah, cukup mudah bukan? Semoga Tips Mengirim Lamaran Via Email yang efektif bisa bermanfaat.