Kesalahan Umum Saat Memulai Karir

Hindari 7 Kesalahan Umum Saat Memulai Karir

Kesalahan Umum Saat Memulai Karir – Sebagai karyawan dan manusia, kita pasti melakukan kesalahan dalam perjalanan karir atau pekerjaan. Tetapi jika Anda mengetahui kesalahan-kesalahan ini dan dapat menghindarinya, itulah yang disebut belajar dari pengalaman orang.

Dengan menghindari kesalahan dalam membangun karir, tujuan karir pasti akan berjalan dengan lancar. Setidaknya Anda bisa berkonsentrasi pada pekerjaan Anda saat ini. Nah, itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh karyawan.

6 Kesalahan Umum Saat Memulai Karir

1. Tak ingin keluar dari zona nyamanmu

Jika Anda bekerja dengan rentang waktu yang cukup lama, harus ada kenyamanan dalam bekerja. Ini membuat Anda tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan. Ini adalah tanda bahwa Anda berada di zona nyaman Anda. Zona ini membuat Anda betah dan asyik, namun jika terlena Anda enggan untuk move on.

2. Berpikiran tertutup atau tidak memandang Luas

Salah satu cara untuk mengetahui peran Anda dalam bekerja di suatu perusahaan adalah dengan memahami visi perusahaan. Memahami tujuan perusahaan akan membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang tujuan kerja Anda. Jadi Anda tidak hanya melihat dari sudut pandang Anda sendiri.

3. Kehilangan Kesempatan

Dunia kerja penuh dengan persaingan. Jika Anda hanya menyia-nyiakan satu kesempatan, kemungkinan karir Anda akan membutuhkan lebih banyak usaha. Peluang yang dihadirkan bisa menjadi salah satu relasi yang mendukung jalan Anda menuju kesuksesan. Kehilangan kesempatan dapat membuat Anda kehilangan karier di perusahaan yang bagus.

4. Tidak dapat menyeimbangkan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Hal terpenting yang membuat Anda sukses dalam karier adalah Anda dapat menikmati pekerjaan dan kehidupan secara seimbang. Tujuan karir Anda akan berhasil dengan karir atau kehidupan kerja yang seimbang. Anda bisa sukses jika Anda bekerja dengan senang hati dan tanpa banyak tekanan. Tidak ada gunanya jika Anda bekerja, tetapi Anda tidak menikmatinya, bukan?

5. Tidak ada batasan antara kehidupan Pribadi dan Profesional

Mungkin perusahaan masih perlu dijalankan dengan sikap profesional. Seringkali perasaan pribadi yang bercampur dengan urusan bisnis tidak akan berakhir dengan baik. Namun, kesadaran juga harus dibangun di lingkungan kerja. Yang perlu Anda ketahui adalah ketika Anda bekerja, Anda harus profesional dan mampu membawa diri dengan membatasi kehidupan pribadi Anda.

Baca Juga : Kesalahan Saat Interview Kerja

6. Selalu mencari ‘rumput tetangga lebih hijau’

Jangan membuat keputusan yang tidak masuk akal. Misalnya, hanya karena Anda melihat seorang teman atau orang lain memiliki pekerjaan yang lebih baik, Anda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda tanpa alasan yang jelas. Sebelum mengambil keputusan untuk berhenti bekerja, pastikan Anda tidak lari dari kekecewaan dan kecemburuan orang lain

7. Tidak ada prioritas dalam hidup

Yang terpenting, Anda perlu membuat daftar prioritas dalam hidup. Di tempat kerja, Anda harus memprioritaskan tugas yang harus diselesaikan. Fokus pada pekerjaan yang paling menguntungkan nilainya. Jika hal-hal penting diprioritaskan, Anda bisa lebih berkembang dan membuat pekerjaan lebih bersemangat. Pekerjaan berdampak tinggi juga dapat mendukung jalur karier Anda.